Di era digital yang semakin berkembang ini, kebutuhan akan penyimpanan data berkapasitas besar semakin meningkat. Ini dapat digunakan untuk tujuan pribadi dan komersial, terutama untuk usaha kecil. Media penyimpanan data diperlukan untuk menyimpan file atau data dengan berbagai ukuran yang dapat digunakan kembali di kemudian hari.
Untuk itulah Anda harus memilih penyimpanan yang tepat untuk memastikan keamanan data. Teknologi yang sudah ada saat ini banyak sekali media penyimpanan yang bisa dipilih. Dari menambahkan kartu penyimpanan eksternal ke ponsel cerdas, hingga menggunakan hard drive eksternal, cloud publik, dan NAS. Jadi, jenis data tersimpan apa yang paling cocok dan paling aman?
Keunggulan dan Kekurangan Menyimpan Data pada Hard Drive Eksternal
- Tidak ada penyimpanan terpusat. Meskipun ada berbagai kapasitas memori yang dapat dipilih, dari gigabyte hingga terabyte,namun untuk menyimpan data-data yang memiliki size yang besar memerlukan banyak hard drive. Hal ini memungkinkan data banyak yang tercecer di beberapa hard drive
- Tidak diperlukan koneksi internet, namun tidak bisa diakses dari jarak jauh. Di satu sisi, hal ini dapat menghemat biaya paket internet Anda. Di sisi lain, jika Anda ingin mengakses file atau data di HDD eksternal, Anda harus selalu membawanya, hal ini menjadikannya tidak efisien.
- Jika tidak dibackup, File bisa hilang akibat HDD failure entah karena virus atau rusak seperti bad sector atau file corupt.
- Backup dilakukan secara manual dan memakan waktu.
Keunggulan dan Kekurangan Menyimpan Data dengan layanan Cloud Publik
Penyimpanan cloud publik merupakan layanan cloud yang memiliki jaringan infrastruktur tersebar di dunia, sehingga layanan ini bisa digunakan oleh siapa pun tanpa ada batas teritorial.
Beberapa tahun terakhir, penyimpanan jenis ini semakin populer digunakan oleh berbagai kalangan. Walaupun lebih modern, Anda harus mengetahui plus minusnya menggunakan layanan cloud publik.
- Memiliki pilihan kapasitas yang sesuai keinginan Anda. Namun, Ada budget bulanan untuk biaya berlangganan.
- Bisa backup data secara otomatis melalui pengaturan tertentu. Namun, kelebihan ini disertai risiko terkena masalah tentang privasi data, seperti kebocoran data atau diretas.
- Akses yang terbatas karena kebijakan tertentu membuat Anda mengalami layanan downtime dari penyedia cloud.
- Kebijakan perusahaan yang tiba-tiba saja berubah mungkin akan berpengaruh pada penggunaannya.
Melihat keunggulan dan kelemahan dari HDD Eksternal dan Cloud publik mungkin saja Anda akan menggunakan keduanya sebagai media penyimpanan. Akan tetapi hal tersebut menjadikan pemborosan dan ketidak efisienan dalam berbagi hal.
Untuk solusi yang tepat sebagai media penyimpanan Anda dan terpercaya, Anda bisa menggunakan NAS.
Apa itu NAS?
Network Attached Storage (NAS) bisa menjadi pilihan untuk menyimpan data dengan aman dan tepat. NAS adalah perangkat penyimpanan cerdas yang terhubung ke jaringan dan memungkinkan untuk melakukan penyimpanan serta pengambilan data dari lokasi terpusat.
Keunggulan Menggunakan NAS sebagai Media Penyimpanan
- Perlindungan data yang aman untuk seluruh file Anda karena NAS merupakan penyimpanan modern yang andal.
- Tidak perlu mengeluarkan biaya berlangganan setiap bulannya. Pembayaran NAS hanya dilakukan satu kali di awal, baik untuk hardware maupun softwarenya.
- Bisa melakukan akses, berbagi, dan sync data lebih mudah, bahkan perangkatnya berbeda pun tidak masalah.
- Berkolaborasi dengan tim Anda jadi lebih mudah, tanpa ada hambatan karena mereka bisa mengaksesnya dari mana saja.
- Keamanan data terjamin. Privasi sepenuhnya di tangan Anda.
- Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan.
- Bagian dari Investasi jangka panjang, menghemat pengeluaran. Hanya perlu merogoh kocek satu kali di awal.
Tips Memilih NAS Sesuai Kebutuhan Anda
- Menentukan Kapasitas Memori yang Dibutuhkan
Melakukan evaluasi terkait berapa banyak size penyimpanan yang Anda butuhkan bisa dimulai dari pengumpulan data yang saat ini Anda miliki. Kemudian tambahkan dengan perkiraan pertumbuhan data dalam 3 sampai 5 tahun berikutnya.
- Fungsi NAS untuk Anda
Coba tanyakan terlebih dulu pada diri Anda. Apa tujuan Anda menggunakan NAS? Apa sebagai upaya melakukan penyimpanan data untuk penggunaan pribadi atau bisnis. Lalu akan digunakan untuk apa saja, penyimpanan atau sekaligus backup data.
- Pilih Tingkat Perlindungan
Menggunakan NAS sebagai media penyimpanan membuat Anda dapat memilih level perlindungan data yang diinginkan. Caranya melalui pemilihan jenis RAID. Nantinya Anda bisa memutuskan berapa banyak harddisk NAS yang Anda butuhkan.
- Siapa Saja yang Memiliki Akses Data NAS
Anda dapat mengatur siapa saja yang diizinkan mengakses data milik Anda, baik itu secara bersamaan ataupun dalam waktu tertentu. Misalnya saja memberikan akses untuk keluarga, rekan, dan lainnya. Semua bisa dilakukan dengan mudah di NAS.
Kesimpulan
Ada banyak brand di pasaran yang menawarkan bermacam-macam model NAS dengan spesifikasi hardware yang sedikit berbeda dengan tingkat performanya. Ada juga yang memilih berkomitmen membangun sebuah ekosistem lengkap dengan rangkaian aplikasinya.
Salah satu penyedia NAS yang direkomendasikan adalah Synology. Synology merupakan penyedia solusi terkait penyimpanan data dengan pengalaman pengguna yang telah dioptimalkan.
Jika Anda memerlukan bantuan atau rekomendasi dalam memilih tipe NAS, Anda bisa menggunakan NAS Selector dari Synology. Anda dapat mengaksesnya melalui website Synology.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang NAS Synology pada link https://sy.to/kaacs dan melakukan pembelian di https://sy.to/mng2l. Bahkan Anda bisa menghubungi Synology secara langsung.
NAS memang diciptakan khusus untuk solusi Anda dalam media penyimpanan data, baik untuk keperluan pribadi atau untuk keperluan perusahaan kecil, menengah, atas. Semoga artikel ini bermanfaat!