Bagaimana wawancara terakhir Anda? Banyak orang, terutama fresh graduate atau yang baru lulus kuliah, merasa sulit menghadapi wawancara kerja untuk pertama kalinya. Tahapan wawancara merupakan bagian penting dari rangkaian proses rekrut karyawan untuk menentukan apakah Anda cocok menjadi bagian dari perusahaan ataukah tidak. Tidak hanya nilai bagus dalam keterampilan dan tes kemampuan yang berperan penting saat melamar pekerjaan. Kesan pertama saat wawancara juga sangat mempengaruhi penilaian perusahaan tentang siapa Anda sebenarnya. Nah, berikut ini 4 tips wawancara kerja yang bisa dijadikan panduan bagi Anda yang baru pertama kali melakukan wawancara.
4 Tips Wawancara Kerja Agar Bisa Memikat Perhatian Pewawancara
-
Survei Lokasi dan Datang Tepat Waktu
Jika belum mengetahui lokasi wawancara, sebaiknya lakukan survei satu hari sebelum hari H. Tujuannya, agar Anda tidak kebingungan atau malah mencari-cari tempatnya, yang kemudian mengakibatkan Anda terlambat. Belum lagi, kalau di perjalanan terjadi sesuatu, misalnya ban bocor, macet, dan sebagainya. Kebingungan dan panik akibat kurang persiapan bisa mengacaukan hari penting Anda dan membuat Anda jadi gugup saat proses wawancara berlangsung.
Kalau sudah mengetahui lokasi diselenggarakannya wawancara, maka di hari dan jam yang ditentukan, datanglah tepat waktu. Alangkah lebih baik, Anda datang lebih pagi, 30-45 menit sebelum waktu yang ditentukan. Tersedianya waktu luang akan memungkinkan Anda untuk merilekskan dan menenangkan diri terlebih dahulu sebelum memasuki ruang wawancara. Keberhasilan wawancara Anda tergantung pada ketenangan pikiran dan emosi Anda.
-
Tahu Banyak Tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Jauh-jauh hari, ketika Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan dan pada posisi atau jabatan tertentu, pastikan Anda sudah mencari informasi sebanyak mungkin yang berkaitan dengan perusahaan dan posisi atau job desk yang Anda lamar. Hal ini penting, mengingat pada saat wawancara, seringkali pewawancara menanyakan pertanyaan ini dan sejauh mana Anda memahami dan mengetahui perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
Jangan sampai, peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian jadi gagal hanya karena Anda kurang persiapan dan tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan. Pada tahap ini, Anda perlu meyakinkan pewawancara yang merupakan wakil dari perusahaan, bahwa Anda adalah pilihan tepat yang akan membuat perusahaan berkembang menjadi lebih baik. Usaha Anda melakukan banyak persiapan sebelum tahap wawancara akan membuat Anda bisa meraih impian Anda bekerja dan berkarir untuk masa depan Anda sendiri.
-
Gunakan Pakaian yang Rapi dan Sopan
Dalam masyarakat Indonesia, penampilan tetap penting dan bisa menunjukkan siapa diri Anda. Maka, begitu pula dalam proses wawancara kerja. Anda perlu mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, sesuai standar dunia profesional seharusnya. Kenakan pakaian yang sesuai dengan isi dompet Anda, namun tetap formal, rapi dan bersih. Jangan sampai karena keterbatasan dana dijadikan alasan untuk berpenampilan seadanya dan sembarangan.
Jika Anda pria, maka kenakan kemeja lengan panjang berwarna cerah, tetapi tidak mencolok atau norak. Tidak ada salahnya, jika memiliki jas boleh dikenakan pula pada hari ini. Sementara untuk wanita, kenakan pakaian yang menunjukkan Anda sebagai pekerja. Jangan gunakan riasan terlalu tebal, tetapi gunakan riasan yang natural saja.
-
Komunikatif dan Antusias
Dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara atau HRD, hindari menjawab dengan jawaban-jawaban yang pendek dan membosankan. Kebanyakan pertanyaan HRD yang memancing jawaban pendek hanyalah pancingan, karena sebenarnya pewawancara ingin tahu banyak mengenai Anda. Hanya saja, bicaralah secara sistematis, tidak berpindah-pindah topik, dan fokus.
Selain itu, Anda juga perlu antusias bertanya mengenai perusahaan dan bidang kerja Anda. Antusias Anda terhadap perusahaan dan pekerjaan akan mempengaruhi pewawancara pula dan memberi dampak positif pada kesempatan Anda diterima di perusahaan tersebut. Secara keseluruhan, antusias Anda menggambarkan niat besar Anda untuk bergabung di perusahaan.