Tips Memulai Bisnis Laundry Modal Kecil

Tahun 2020 baru saja berlalu. Sepanjang tahun kemarin, kita dihadapkan pada masalah pandemi Covid-19 yang memberi dampak bagi banyak sisi kehidupan. Tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga berdampak pada ekonomi, penghasilan, banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan dan sebagainya. Di tahun baru ini, sudah waktunya kita bangkit. Apa yang bisa kita lakukan, mari lakukan untuk memperbaiki keadaan, misalnya dengan membuka peluang usaha dan memulai bisnis baru. Salah satu bisnis yang bisa dicoba adalah bisnis laundry. Hanya saja, supaya bisnis baru ini bisa berjalan dengan baik, kita perlu mengetahui tips memulai bisnis laundry modal kecil. 

Mengapa Bisnis Laundry?

Setelah satu tahun Indonesia dilanda pandemi, sudah waktunya memasuki tahun 2021 ini kita berupaya untuk kembali melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki keadaan. Namun, fakta yang perlu kita sadari saat ini, mencari pekerjaan dalam kondisi sekarang masih termasuk sulit. Lahan untuk bekerja dan peluang pekerjaan yang tersedia pun semakin sempit. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini, kita perlu berkarya dengan kemampuan yang kita miliki. Sudah waktunya kita tak lagi menunggu peluang, tetapi kita yang harus menciptakan peluang. 

Jika ingin memiliki bisnis yang tidak membutuhkan banyak keterampilan dan ramah pemula, bisnis laundry adalah pilihan terbaik. Bisnis ini dapat dijalankan mulai dari skala rumah tangga atau dijalankan dari rumah. Alasan kenapa bisnis laundry cukup menjanjikan karena masih banyak orang yang tidak lagi memiliki waktu untuk mengurus pekerjaan rumah, seperti mencuci pakaian. Itu sebabnya, mereka bersedia membayar hanya untuk mencuci pakaian mereka dengan menggunakan jasa laundry. 

Lalu, bagaimana dengan modal? Apakah untuk memulai bisnis laundry butuh modal besar, mengingat harga satu mesin cuci saja sudah lumayan mahal? 

Sebenarnya, masalah modal jangan terlalu dipikirkan dulu. Selama ada niat, pasti ada jalan. Jika membuat bisnis laundry di rumah, maka kita bisa memanfaatkan peralatan dan ruang yang sudah tersedia di rumah, sehingga tidak lagi membutuhkan modal yang banyak. Namun kelak, ketika bisnis sudah semakin besar dan ramai, maka modal untuk usaha laundry yang kita jalankan ini bisa dengan mengajukan pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan terpercaya dan memiliki kredibilitas yang baik. Cara lain terkait penambahan modal, kita juga bisa menggunakan dana cadangan, mengajak saudara atau keluarga menjalankan bisnis ini bersama, membuka peluang bagi investor untuk menanamkan modal, dan sebagainya. 

Nah, berminat memulai bisnis ini? Berikut tips memulai bisnis laundry modal kecil.

Tips Memulai Bisnis Laundry Modal Kecil

  • Lakukan Riset dan Persiapan Matang

Salah satu faktor penting yang menentukan sukses tidaknya bisnis laundry adalah penentuan lokasi. Jika ingin memulai bisnis laundry dari rumah, maka lakukan riset lokasi dan target pasar. Misalnya, lingkungan rumah kita banyak mahasiswa, pekerja kantoran, atau keluarga muda yang lebih banyak beraktivitas di luar rumah, maka bisnis ini bisa dijalankan dari rumah, mengingat target pasarnya sudah sesuai. Tetapi, kalau rumah kita lokasinya kurang strategis, maka perlu mencari lokasi lain untuk meningkatkan kemungkinan bisnis ini akan berhasil.

Selanjutnya, lakukan pula riset secara lengkap mengenai bisnis laundry. Untuk hal ini, kita bisa bertanya pada kenalan yang paham dengan bisnis ini atau mencari sebanyak mungkin referensi yang kita butuhkan, termasuk melakukan persiapan peralatan, manajemen keuangan bisnis, layanan pelanggan, dan strategi promosi.

  • Menentukan Harga dan Standar Layanan Pelanggan

Namanya bisnis, apa pun jenisnya, pasti bukan hanya kita saja yang menjalankan bisnis ini. Akan selalu ada yang namanya kompetitor. Maka, agar bisnis laundry kita bisa bersaing di pasar, kita perlu mengetahui harga yang sudah ditentukan oleh kompetitor terlebih dahulu. Mencari tahu mengenai informasi harga pasar akan membantu kita menentukan strategi penetapan harga bisnis laundry kita sendiri. Beberapa faktor yang menentukan harga, antara lain pembelian atau modal awal peralatan, biaya sewa, gaji karyawan, tagihan listrik, dan perawatan peralatan.

Setelah menghitung semua faktor harga, bandingkan dengan harga pasar. Jika harga pasar masih menguntungkan, kita bisa bersaing di harga tersebut. Tidak perlu sampai banting harga demi mengalahkan kompetitor, namun malah membuat bisnis kita sekarat. Harga sama juga tak masalah, namun buatlah perbedaannya dalam segi layanan yang lebih baik. 

Intinya, harga murah bukan satu-satunya cara untuk memenangkan persaingan dalam bisnis laundry. Kadang malah ada yang berani pasang harga tinggi, dan tetap laris karena layanan yang diberikan mampu memuaskan pelanggan. 

Guna memberikan pelayanan yang memuaskan, kita perlu mengedukasi karyawan cara mencuci yang benar sesuai jenis kainnya, bagaimana menangani keluhan pelanggan, dan bagaimana mencegah masalah yang sering dihadapi saat mencuci (seperti mengganti pakaian, baju rusak dan hilang).

Demi meningkatkan kualitas layanan, berikan jaminan atas kesalahan yang dilakukan oleh karyawan. Misalnya, menggunakan kompensasi uang untuk mengganti kerugian pelanggan atau mencuci pakaian secara gratis.

Index